Postingan

Menampilkan postingan dari November 21, 2023

Gaza bukan Penjara, Serbuan Israel bukan Tragedi: Strategi Kebahasaan dalam Perjuangan Palestina

Gambar
Ketika mesin-mesin jagal Israel mulai dipanaskan menyusul kegagalan militer mereka pada 7 Oktober lalu, [1] ragam komentar tentang isu Palestina pun menyeruak. Di dalam komentar-komentar itu, kerap ditemukan frasa-frasa yang menjadi semacam meme : fenomena kebudayaan yang menyebar dari pembicara ke pembicara lainnya dengan tujuan yang belum tentu sama. Seorang mengucapkannya, lalu media mengutipkanya, dan orang-orang lain pun latah mengulangnya. Begitu seterusnya. Salah satu dari frasa memetic itu adalah; Gaza is the largest open-air prison in the world, Gaza adalah penjara terbuka terbesar di dunia”. Mulai dari utusan PBB, politis Barat, hingga Angelina Jolie turut menggunakan istilah ini. Banyak yang memakainya sebagai deskripsi betapa miris kondisi masyarakat Gaza yang telah terblokade sejak dua decade ini. Lainnya mungkin sekedar deskripsi saja. Sebab, memang begitulah keadaan Gaza. Ekspresi “Gaza adalah penjara” berangkat dari rasa iba dan mungkin keberpihakan. Namun tidak begitu...