Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 15, 2024

Ad-Dahhak bin Muzahim: Intelektual 'Organik', Pelopor Tradisi Tafsir Khurasan

Gambar
  Jika melihat karir para pelopor tafsir, utamanya mereka yang aktif di daerah-daerah yang bergejolak di pinggiran khilafah (tradisi tafsir Khurasan), emang mereka sosok teladan. Mereka tetap produktif menulis meskipun sering terseret gonjang-ganjing politik. Mereka dipenjara atau diasingkan dengan berbagai alasan oleh para sultan, sebab mereka berani 'speaking truth to power'. Mereka menyampaikan kebenaran kepada publik, sehingga corak tafsirnya belum benar-benar skolastik, dan 'kebenaran' kepada penguasa, sehingga mereka layak disebut intelektual organik, kalau kata sobat ahlul Gramsci wal jamaah. Tulisan ini akan membahas salah satu sosok itu, ad-Dahhak bin Muzahim, bapak tafsir Khurasan.  Tapi sebelum berangkat ke Khurasan di akhir era Umayyah, mari kita ke pusat khilafah di masa-masa genting menjelang lahirnya dinasti ini. Kita akan bertemu dengan penghulu para mufasir, Abdulah Ibnu Abbas (w. 68/667). Kita tahu persis bagaimana beliau diletakan takdir Allah di ti...