Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Mazhab Tafsīr Naisabur: Episode Hilang dalam Historiografi Tafsīr Moderen (?)

Gambar
Salah satu sumbangan penting Walid Saleh adalah upayanya untuk mengekskavasi poin-poin penting dalam sejarah tafsīr yang terkubur oleh historiografi tafsīr modern, baik yang populer di kalangan Muslim modern maupun di akademia Barat. Penekanan Saleh terhadap posisi sentral yang dimainkan sekelompok ulama yang ia sebut ‘mazhab Naisabur’, menjadi bagian dari kulminasi sumbangsihnya itu. Walid Saleh menekankan bahwa mazhab ini memiliki pengaruh besar yang menyebabkan perlunya kajian ulang terhadap sejarah literatur tafsir Islam abad pertengahan, yang selama ini hanya didasarkan pada katalog karya tafsir cetak abad ke-19 dan ke-20, bukan pada manuskrip asli yang masih ada. Dalam rekonstruksi Saleh, istilah Mazhab tafsīr Naisabur (Nishapuri School) merujuk kepada tradisi tafsīr yang berkembang di sekitar pemikiran tiga ulama besar abad ke-11 di kota tersebut. Menurut penilaian Saleh, tradisi ini berhasil membawa perubahan besar dalam genre tafsir Al-Qur’an dan ilmu-ilmu Al-Qur’an secara umu...

Asal-Muasal Aksara Arab dan Maklumat Mendasar Ilmu Rasm

Gambar
Seperti bisa dibaca pada tulisan dengan font Hijāzī di ‘thumbnail’ postingan ini, seri ini bernama Al-Muyassar Fī ʿilmi Rasmi Al-Muṣḥafi Wa Ḍabṭihi .  Nama ini saya ambil dari judul buku Dr. Ganim Qadduri. Buku tersebutlah yang menjadi sumber dan dasar dari semua postingan di seri ini. Karena sudah maklum, saya tidak akan menuliskan referensi kecuali jika ada informasi penting dari sumber lain. Bagi yang ingin mengetahui lebih detail, silakan merujuk ke buku tersebut. Aksara Arab pada masa Nabi dan Sahabat Sebelum datangnya Islam, orang-orang Arab mengenal dua macam sistem aksara, yakni sistem aksara al-musnad dan Ḥijāzi. Al-Musnad dikenal juga sebagai sistem aksara Arab Utara yang digunakan oleh penduduk Yaman di masa lalu. Sementara aksara Ḥijāzī adalah aksara yang digunakan di Arab Selatan. Sistem aksara Ḥijāzi inilah yang nantinya digunakan untuk menuliskan al-qurʾān pada masa Nabi dan para sahabat, termasuk standarisasi yang dilakukan oleh Utsman b. Affān. Dalam tradisi kesarj...