Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Mengenal dan Memanfaatkan CorpusCoranicum untuk Riset Qur'an dan Tafsir

Gambar
  Pengenenalan Corpus Coranicum  adalah proyek penelitian yang secara sistematis menganalisis manuskrip-manuskrip Qur'an tertua serta mendokumentasikan variasi bacaan ( qirā’āt ) dalam literatur Islam. Proyek ini membuka akses ke manuskrip-manuskrip Qur'an awal dengan gambar dan teks transliterasi. Selain itu, proyek ini menciptakan katalog varian qirā’āt yang terdapat dalam karya-karya tradisi keilmuan Islam. Dengan merinci sejarah teks, proyek ini membuat komentar kronologis menggunakan metode studi sastra dan mengacu pada teks-teks relevan dari Periode Kuno (Antiquity) dan Periode Kuno Akhir (Late Antiquity). Proyek ini menghasilkan publikasi daring (open access) yang mengumpulkan data teks dan lainnya dari empat basis data yang berbeda: Qur'anic Manuscripts, Variant Readings, Texts from the World of the Qur'an, dan sebuah "Komentar". Ini mencakup gambar manuskrip Qur'an, transliterasi Bahasa Arab, variasi bacaan, komentar, terjemahan Jerman dari ...

Gaza bukan Penjara, Serbuan Israel bukan Tragedi: Strategi Kebahasaan dalam Perjuangan Palestina

Gambar
Ketika mesin-mesin jagal Israel mulai dipanaskan menyusul kegagalan militer mereka pada 7 Oktober lalu, [1] ragam komentar tentang isu Palestina pun menyeruak. Di dalam komentar-komentar itu, kerap ditemukan frasa-frasa yang menjadi semacam meme : fenomena kebudayaan yang menyebar dari pembicara ke pembicara lainnya dengan tujuan yang belum tentu sama. Seorang mengucapkannya, lalu media mengutipkanya, dan orang-orang lain pun latah mengulangnya. Begitu seterusnya. Salah satu dari frasa memetic itu adalah; Gaza is the largest open-air prison in the world, Gaza adalah penjara terbuka terbesar di dunia”. Mulai dari utusan PBB, politis Barat, hingga Angelina Jolie turut menggunakan istilah ini. Banyak yang memakainya sebagai deskripsi betapa miris kondisi masyarakat Gaza yang telah terblokade sejak dua decade ini. Lainnya mungkin sekedar deskripsi saja. Sebab, memang begitulah keadaan Gaza. Ekspresi “Gaza adalah penjara” berangkat dari rasa iba dan mungkin keberpihakan. Namun tidak begitu...